Ternyata ada riset yang dilakukan oleh antropolog asal Amerika Serikat (AS) Clifford Geertz tentang tuyul di Jawa. Riset itu menunjukkan, warga percaya akan keberadaan Tuyul di Mojokuto, yang ternyata merupakan wilayah Pare, Kabupaten Kediri.
Lewat wawancara dengan berbagai narasumber, Clifford pun menemukan bahwa seseorang perlu membuat semacam perjanjian dengan setan, supaya tuyul mau menerima tawarannya. Apabila kesepakatan tercapai, orang itu akan bisa melihat tuyul dan untuk selanjutnya, bisa mempekerjakan mereka buat kepentingannya sendiri.
Penelitian tersebut kemudian ditanggapi oleh Dosen Ilmu Sejarah Universitas Nusantara PGRI Kediri, Sigit Widyatmoko. Ia pun membenarkan temuan Clifford.
Sigit juga membenarkan Mojokuto dalam konteks sistem sosial masyarakat Jawa bahwa ada kepercayaan mistis tentang cara orang mendapatkan kekayaaan. Salah satunya tuyul. Hal ini bisa dibuktikan di hampir setiap lapisan masyarakat Jawa, bahkan keturunan Jawa. Mulai dari wilayah Mataraman, lalu dari wilayah Jateng hingga Kediri.
"Sebagai warga Kediri dan dekat dengan wilayah Pare, Ini merupakan satu pendapat yang secara umum ada di masyarakat, tapi dibuktikannya sulit. Pandangan tuyul di masyarakat Jawa ini wajar," beber Sigit.
Sumber: detik edu